Minggu, 29 Mei 2011

Perjalanan Indah dan Semangat Fosi Peduli season 2



Semangat menjalani hari telah terlihat di pagi yang ditemani senyum sang mentari. Perjuangan di mulai setelah segala hal telah dilakukan untuk menjalani hari-hari selama lima hari. Semangat dari para segenap pengurus dan keluarga muda Fosi FP dalam mempersiapkan segala kebutuhan kegiatan dan menuju lokasi dari rangkaian kegiatan Fosi Peduli season 2 yang diadakan di Margo Lestari Dusun 4, Lampung Selatan sebagai Desa Binaan UKMF FOSI FP selama 2 hari dan Fakultas Pertanian Universitas Lampung dengan beberapa rangkaian kegiatan selama 3 hari. Perjalanan panjang membuat seluruh pengurus dan keluarga muda FOSI FP melakukan yang terbaik.
Pejuang Fosi Peduli Season 2

Terik mentari menemani keberangkatan sebagian besar panitia menuju desa binaan untuk mempersiapkan agenda tabligh akbar malam ini. Tepat tanggal 7 Mei 2011, setelah salat dzuhur panitia berangkat menuju lokasi dengan penuh semangat. Semua dimulai dengan persiapan segala hal dalam agenda tabligh akbar dibantu dari karang taruna dan Risma desa Margo Lestari. Malam dingin tidak menyurutkan semangat para panitia dan peserta dalam mendengarkan taujih dari Ust. Sukirman dengan tema ‘Islam dan Toleransi dalam Keindahan.’ Semua berjalan dengan sukses, namun perjalanan di desa binaan belum berakhir.
Training Motivasi

Kembali, para panitia mempersiapkan kegiatan esok pagi yaitu training motivation bagi anak-anak TPA di Desa Margo Lestari dusun 4. Semua bersemangat ketika sang pemateri telah hadir dan mentransfer semangatnya. Roby Maryadi mentransfer seluruh semangatnya bagi para anak-anak TPA dengan berbagai cara. Melihat semangat anak-anak para panitia pun ikut bersemangat dalam menjalani hari ini. Senyum mereka begitu indah, memberikan energi positif bagi panitia untuk menjalani kegiatan terakhir di desa binaan. Penyuluhan biogas oleh Dr. Agus Hariyanto salah satu dosen fakultas pertanian memberikan materi mengenai manfaat dan kegunaan dari biogas. Para masyarakat mendengarkan dengan seksama, tidak terkecuali para panitia yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Penyuluhan Biogas
 Di desa Margo Lestari memberikan pelajaran berharga dalam menjalani hari berikutnya. Jeda empat hari tidak menjadikan para panitia kehilangan semangatnya. Tepat, jum’at tanggal 13 Mei 2011, FOSI FP bekerja sama dengan PMI Lampung melakukan aksi donor darah untuk segala civitas akademika di Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Dosen, staf karyawan dan mahasiswa memberikan darahnya bagi mereka yang membutuhkan saatnya nanti. Sebuah kegiatan yang dilandaskan kepedulian bagi mereka yang membutuhkan setetes darah.
Donor Darah
Sunatan Masal

Semua tidak berakhir dengan donor darah, FOSI melaksanakan khitan massal yang diikutsertakan dari anak yang berasal di sekitar Universitas Lampung. Kegiatan 2 hari di kampus dengan rangkaian kepedulian terhadap saudara-saudara diluar sana, tidak menjadikan FOSI lupa akan Fakultas Pertanian. Minggu pagi, 15 Mei 2011 dengan langit yang cerah menjadikan semangat para panitia semakin besar. Bekerja sama dengan Fosma 165 Lampung (Forum Silahturahmi Mahasiswa 165 Lampung) mempersiapkan seminar ESQ sejak sabtu sore.
Seminar ESQ merupakan kegiatan rutin bagi rangkaian Fosi Peduli sejak tahun lalu. Seminar ESQ dapat dijadikan tempat bermuhasabah diri dan mengenal Allah swt. juga Rasulullah saw. Dengan trainer dari Jakarta, murid dari pak Ary Ginanjar Agustian. Aula Fakultas Pertanian yang terbuka lebar dan terang diubah menjadi gelap dan tak terlihat apa yang terjadi di dalamnya, kecuali kita masuk ke dalamnya. Seminar ESQ, sebuah ajang melihat kembali diri kita apa tujuan kita di dunia ini sebenarnya. Pelajaran yang berharga untuk menjalani kehidupan ke depannya.
Berangkat dari rasa peduli terhadap masyarakat di Lampung, terkhusus civitas akademika Fakultas Pertanian, Unila. FOSI FP memberikan Fosi Peduli season 2 dengan rangkaian kegiatan dari seluruh aspek mulai dari masyarakat umum hingga civitas akademika FP. Dengan terlaksanakannya rangkaian kegiatan Fosi Peduli season 2, semoga menjadi inspirasi bagi segala aspek. Dan apa yang telah kami torehkan bermanfaat bagi semuanya. Allah swt. adalah pecipta kita dan tujuan kita di dunia hanya beribadah kepada-Nya. Kita Bisa!

Kamis, 26 Mei 2011

Kejujuran Iblis Kepada Nabi Muhammad SAW

undefined
Sebuah Hadits Rosul yang diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal R.A dari Ibnu Abbas R.A keduanya berkata : ”Kami bersama Rosululloh SAW berada dirumah seorang sahabat dari golongan Anshor (di Madinah) dimana para sahabat sedang berkumpul dirumah tersebut.
“Ketika kami sedang bersama Rosululloh SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba – tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah:
Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk..? Sebab kalian akan membutuhkanku. “
Rosululloh bersabda:”Tahukah kalian siapa yang memanggil?”
Kami menjawab: “Alloh dan RosulNya yang lebih mengetahui.”
Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Alloh bersamanya.”Umar bin Khattab berkata: “izinkan aku membunuhnya wahai Rosululloh” Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Alloh SWT memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Alloh untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.” Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi. Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad,… . salam untukmu para hadirin…” Rosululloh SAW lalu menjawab: Salam hanya milik Alloh SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?” Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.” ” Siapa yang memaksamu?” Seorang malaikat dari utusan Alloh telah mendatangiku dan berkata: “Alloh SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Alloh, andai kau berdusta satu kali saja, maka Alloh akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”
Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”